Unaaha,Koransultra.com– Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Konawe, kecewa dengan tindakan yang di lakukan oleh pihak panitia seleksi Paskibraka tingkat Nasional pasca penetapan nama anggota Paskibraka yang akan mewakili provinsi Sultra.
Kekecewaan tersebut disampaikan Refaldi Ferdiand selaku sekretaris KNPI Kabupaten Konawe.
Kata Refaldi, penilaian tersebut harus objektif dan selektif dalam pemilihan, jika tidak ini akan menjadi bahaya jika yang di pilih bukan berdasarkan Kemampuan yang telah di tetapkan oleh Panitia. Tapi hanya berdarkan Lobi-Lobi dan kedekatan personal saja. Ya semoga saja yang di pilih Benar-Benar punya Kemampuan kalau tidak Kan bisa Memalukan Nama Daerah di tingkat Nasional,
Oleh karna itu Kami meminta semestinya panitia terbuka ke publik, membuka semua hasil penilaian Agar masyarakat tahu dan pelajar se sultra tidak pesimis untuk mengikuti setiap kegitan, dan kami. meminta juga panitia Nasional untuk segera mengevalusi Hasil tersebut.
Seperti diketahui Doni Alamsyah pelajar SMA 1 Unaaha, dikabarkan masuk daftar yang lulus mewakili Sulawesi Tenggara pada paskibraka tahun 2023 namun belakangan dirinya tau namanya tidak lagi masuk dalam 2 siswa yang mewakili Sultra.
Laporan : Nasruddin
