Korban saat didampingi orang tuanya melaporkan kasus ini di Polres Konawe

Unaaha, koransultra.com – Dugaan kekerasan fisik di lingkungan sekolah kembali terjadi, hal ini menimpa salah satu murid sekolah dasar ke 3 di SDN Poasaa.

Ironisnya, kasus dugaan penganiayaan ini diketahui oleh orang tua murid beberapa hari setelah insiden terjadi dimana informasi itu didapat dari kerabat yg mendengar ada peristiwa yang menimpa anaknya beberapa hari lalu.

Atas insiden ini orang tua korban dugaan penganiayaan ini langsung melaporkan kasus ini ke Polres Konawe Demikian informasi orang tua korban Andriansyah Siregar Rabu 20/09/2023.

Bukti laporan Polisi

Menurut Andriansyah dirinya mengaku kaget atas dugaan kekerasan fisik yang dialami anaknya ini terjadi dilingkungan sekolah dan saat jam pelajaran berlangsung dan diduga dilakukan oleh orang tua murid teman sekelas anaknya. “Terus terang sy kaget kenapa bisa insiden seperti ini bisa terjadi dilingkungan sekolah” ujarnya.

Orang tua korban menuturkan kronologis kejadian yang dialami anaknya ini bermula saat siswa dari orang tua (pelaku.red) melapor pada orang tuanya kalau dia kehilangan uang ” itu teman sekelasnya menuduh anakku yg ambil itu uangnya, dan orang tua murid ini langsung datang ke sekolah dan memanggil anak saya keluar dari kelas dan dia toki (jitak.red) setelah itu dia sentil lagi telinganya anakku, begitu yang anakku ceritakan dan disaksikan dengan teman-temannya bahkan kakaknya sendiri yang di kelas V juga liat kejadian itu” ujar ayah korban.

Padahal sesungguhnya anakku tidak pernah ambil uangnya itu anak, banyak teman2 nya yang bersaksi kalau uang itu sudah habis dia belanjakan (anak pelaku.red) sambung orang tua korban.

Saat lakukan visum di RS Konawe

Tentu sebagai orang tua saya tidak terima anak saya diperlakukan demikian, saya kerumahnya pelaku dan tanyai langsung kenapa sampai tega anak saya dibegitukan. Dia (pelaku) tidak bisa menjelaskan secara rinci kenapa bisa berbuat seperti itu, tapi istrinya juga sudah melontarkan kata-kata nanti ketemu di polres saja, Katanya.

Saya sudah resmi melaporkan hal ini di Polres Konawe, ” Tadi sekitar jam 10 pagi saya ke kantor polisi melaporkan kasus ini dan sudah di proses dengan laporan polisi LP/B/67/IX/2023/SPKT/POLRES KONAWE/POLDA SULAWESI TENGGARA, sebagai orang tua korban sy berharap kasus ini dapat di tindak lanjuti dan saya harapkan tidak terjadi lagi dilingkungan sekolah dimana hal ini bisa menimbulkan trauma psikologis bagi anak-anak” Ucapnya.

” Pantas saja anak saya itu tidak mau kesekolah selama beberapa hari, cuma sy paksa – paksa dengan ancaman nanti dikeluarkan dari sekolah kalau malas, ternyata pernah kasian dia alami kasus dugaan kekerasan fisik di sekolah yang mungkin buat dia trauma pergi sekolah ” terang Andriansyah.

Saya berharap pihak sekolah juga bisa lebih responsif lagi kedepannya, agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi dilingkungan dunia pendidikan. Tutupnya. (Red)

Desain Terbaru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here