Unaaha, Jelang Musim Haji dan Hari Raya Idul Adha Pemerintah Kabupaten Konawe gerak cepat dalam langkah penanganan inflasi dan pengendalian harga pangan. Penjabat (PJ) Bupati Konawe H. Harmin Ramba bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengistruksikan instansi terkait untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah tempat di antaranya pasar dan Gudang Bulog serta gudang distributor.
Saat melakukan koordinasi dengan jajarannya, Pj. Bupati Konawe yang didampingi Asisten II Setda Muh. Akbar menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah kabupaten Konawe harus sigap dalam mengantisipasi dan mengendalikan inflasi ini sebagai langkah Pemda Kabupaten Konawe dalam menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri beberapa waktu lalu. Ujarnya Sabtu, 04/05/2024.
PJ. Bupati Konawe H.Harmin Ramba menegaskan bahwa pihaknya bersama seluruh jajaran terus berupaya semaksimal mungkin dalam penanganan pengendalian inflasi, “Tentu semangat sigap ini harus diturunkan dalam bentuk tindakan nyata seperti sidak pasar hari ini untuk mengetahui dan melakukan pengecekan terhadap harga harga kebutuhan pokok jelang musim haji dan hari raya Idul Adha,” Jelas Pj. Bupati Konawe.
Dikatakannya, Tradisi masyarakat saat musim haji dan jelang Idul Adha tentu menyebabkan harga harga berpotensi naik. Sehingga dibutuhkan langkah langkah tepat dalam mengendalikan inflasi harga. ” Dari hasil pemantauan dan Laporan bersama tim, harga masih relatif stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Ia meminta agar kondisi ini dapat terus dipantau dan dicarikan langkah konkret” sambungnya.
” Beberapa Bahan Pokok (Bapok) yang dipantau oleh tim kerja yang sudah saya bentuk melaporkan bahwa untuk kebutuhan masyarakat seperti beras, minyak goreng, gula, bawang, cabai, ikan, daging dan kebutuhan pokok lainnya, Harga Masih Stabil dan tidak ada kenaikan harga” Jelasnya.
Tak hanya itu saja sambungnya, Setelah turun Sidak pasar, TPID akan tetap memantau secara Rutin dan cepat melaporkan ke saya mulai dari ketersediaan stok beras di gudang bulog Unaaha” Ungkapnya.
Dari pemantauan tersebut diperoleh bahwa stok beras masih tersedia hingga tiga bulan kedepan. (Rls)
