Aksi Demo di Depan Kantor Panwaslu Koltim, foto : Dekri
Tirawuta, Koran Sultra – Sejumlah massa dari Forum Komunikasi Generasi Muda Kolaka Timur(FKGM-KT). Demo di depan Kantor Panwaslu Koltim, menyoroti Pihak Panwaslu untuk tidak mempolitisasi calon bupati Koltim.
Indikasi Ketua Panwaslu kabupaten Koltim La Golonga mempolitisasi salah satu figur dinilai dari rumor yang berkembang di masyarakat bahwa, ketua panwaslu Koltim bekerjasama dengan salah satu calon bupati Koltim untuk memperlancar gerakan tambahan salah satu tim pemenangan.
Kordinator lapangan Karman Ibrahim, dalam orasinya menyampaikan, pihak panwaslu harus lebih mementingkan asas independensi jangan ada permainan politisasi dalam pemilihan kepala daerah di Koltim.
“Panwas harus lebih mementingkan asas independensi dan bekerja secara profesional, jangan ada politisasi salah satu calon dan mengakibatkan keuntungan pada calon lain.”Terangnya.
Para massa ini akhirnya di jawab tuntutannya oleh ketua panwaslu Koltim La Golonga.
“Terkait tuntutan teman teman kami pikir tidak ada yang mempolitisasi Satu Calon, itu hanya isu penyesatan, Panwas ini milik semua kandidat bukan milik perorangan”katanya.
Golonga, juga menyampaikan pada pendemo bahwa, Setiap pelanggaran yang mereka temukan tidak pernah terlewatkan pasti akan diproses hingga selesai.
“Kami siap dilaporkan di DKPP kalo apa yang teman teman temukan itu benar terjadi,”katanya.
Kontributor : Dekri
