Wakatobi, Koran Sultra – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia serta Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menyelenggarakan Seminar Masyarakat Adat Bajo se Asia-Pasific di Kabupaten Wakatobi.
Dr. Ir. Safri Burhanuddin, DEA yang juga Deputi Bidang SDM, Iptek dan Budaya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia dalam suratnya bernomor 249/DIV/Maritim/IX/2015 tanggal 22 September 2015 yang ditujukan kepada Walikota Makasar dan Bupati Wakatobi menjelaskan Seminar on Bajo – Sea Nomand in Asia – Pasific : Maritime Culture and Best Paractices in the Management of Fisheries Resources akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2015 di Hotel Arya Duta Makasar dan pada tanggal 22 Oktober 2015 kegiatan ini akan berlanjut di Kota Wangi-Wangi Wakatobi.
Bupati Wakatobi Ir. Hugua mengatakan pemerintah Wakatobi menyambut baik rencana pelaksanaan kegiatan tersebut di Wakatobi. Wakatobi sebagai kabupaten yang 97 % luas wilayahnya merupakan perairan laut dan dihuni oleh komunitas suku bajo terbesar di Indonesia akan dapat merepresentasekan kehidupan masyarakat adat bajo yang menjadi topik utama dalam pertemuan ini.
Mengenai ketersediaan fasilitas baik itu tranportasi dan akomodasi, Bupati Hugua menjamin tidak akan mengalami kendali, daerah ini bahkan telah sukses menyelenggarakan sejumlah kegiatan internasional lainnya yang skalanya lebih besar.
“Semunya sudah siap, tinggal kita selenggarakan saja. Kita memiliki banyak hotel dan tranportasi kita lancar baik itu udara maupun laut demikian juga dengan ketersediaan sarana transportasi darat,” katanya.
Kontributor : Surfianto Nehru