Kolaka, Koran Sultra – Kamis (3/12) ratusan Mahasiswa Universitas Negeri 19 November Kolaka, kembali menyambangi Gedung Kantor DPRD Kolaka dan melakukan aksi unjuk rasa, dengan tuntan agar anggota DPRD Kolaka dari fraksi Partai Hanura yakni Hasbi Mustafa segera di lengserkan dari jabatannya selaku wakil rakyat.
Desakan ratusan Mahasiswa ini, karena Hasbi Mustafa dinilai tidak ada itikad baik untuk melakukan permohonan maafnya melalui media cetak, secara insitusi.
Aksi kejaran kejaran pun antar Mahasiswa dan Polisi tak terhindarkan, sehingga mengakibatkan 1 orang anggota Polwan terluka akibat lemparan batu.
Dalam unjuk rasa yang berujung bentrok ini pun, menghasilkan kemacetan jalan Pemuda, karena saling melayangkan lemparan batu, warga sekitar kejadian ini pun mengalami kepanikan.
“Kami minta segera turunkan Hasbi Mustafa dari jabatanya, karena dia telah melecehkan perguruan tinggi USN Negeri Kolaka atas pernyataannya di media massa”. Teriak orator Mahasiwa di tengah para pengunjuk rasa.
Sementara itu, sebelum terjadi bentrok, Ketua DPRD Kolaka, Parmin Dasir yang turun menemui para Mahasiswa, meminta , agar permasalahan ini dapat di selesaikan secara kekeluargaan.
Parmin menambahkan, jika permintaan Mahsiswa tersebut tentang melengserkan salah satu anggota DPRD, bukan kebijakan dirinya sebagai Ketua DPRD.
“Saya minta pada rekan-rekan Mahasiswa, agar permasalahan ini dapat kita selesaiakan dengan cara kekelurgaan,dan tentang menurunkan anggota DPRD hal itu bukan kewengan kami, melaingkan dari parpol itu sendiri”. Terang Parmin Dasir
Dalam derama bentrok ini, 16 orang Mahasiswa sempat di amankan pihak Polres Kolaka, selang beberapa jam kemudian, para Mahasiswa yang tertankap tersebut di pulangkan kembali, setelah rektor USN dan Kepolisan melakukan negosiasi.
Kontributor: Miswan Okyl