Tirawuta, Koran Sultra – Miris, Kampanye Akbar pasangan Wahyu Ade Imran Pratama- Idul Fitri Syam (WAHID) yang dilaksanakan di lapangan Latamoro Kelurahan Rate rate, Kecamatan Tirawuta Koltim. diwarnai dengan insiden robohnya panggung orasi.
dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun lima orang sempat mengalami luka lecet dan luka sobek pada bagian kepala.
Dari kelima korban ini dua orang diantaranyarujuk ke rumah sakit Bejamin Gulu(RSBG) Kolaka karena mengalami muntah darah dan sobek pada bagian kepala.
insiden ini terjadi pada pukul 14. 00 berawal dari derasnya hujan dan angin kencang. sehingga ada beberapa massa pendukung naik ke atas panggung berteduh, secara tiba-tiba panggung tersebut tidak mampu menahan beban berat massa, sehingga mengakibatkan robohnya panggung lalu menimpa lima massa pendukung pasangan nomor urut empat ini.
Ke lima massa pendukung Wahid, yang tertimpa stan panggung kampanye, yakni Erwin warga desa Woiha, yang sempat mengalami luka lecet dibagian lengan kiri, sedangkan Muh. Nur warga Kecamatan Tinondo mengalami muntah darah dan badan tidak bisa digerakkan, sementara Kisman warga Desa Weamo kecamatan Tinondo, mengalami benturan keras dari panggung sehingga membuat robek pada bagian kepalanya. Sedangkan Risna warga desa Poni-poniki kecamatan Tirawuta mengalami sesak nafas dan paha pada bagian kiri tidak dan digerakkan dan Hadi warga Desa Sabilambo Kecamatan Kolaka.
Dokter umum Puskesmas Rate-rate Irwansyah mengatakan, rata-rata korban mengalami trauma dan Benturan. “Ada juga yang lecet dan luka sobek pada bagian kepala atas nama Hadi,” ungkapnya saat ditemui di puskesmas Rate-rate.
Kata dia tiga korban itu cuman mengalami memar dan luka lecet sehingga korban tersebut diijinkan pulang. Sedangkan yang duanya mengalami luka serius. “Karena saya lihat kondisinya, makanya saya sarankan untuk dirujuk ke RSBG untuk mendapat perawatan secara intensif,” ujarnya
Meski terjadi insiden robohnya panggung kampanye, serta hujan deras mengguyur lapangan Latomoro, massa pendukung Wahid tetap setia, mendengar orasi politik pasangan nomor urut empat itu.
Kontributor : Dekri
