Tirawuta, Koran Sultra- Rupanya ronda bukan cuman di malam hari, tapi bisa juga di siang hari. Warga Keisio contohnya, karena curiga pada Mandala warga dari Kolaka yang seringkali melintas di lorong dengan menutup kaca mobil sehingga ia dicurigai warga sedang melakukan serangan fajar di desa tersebut.
Nasib apes, belum sempat eksekusi warga, malah ia lebih dulu dieksekusi. Menurut saksi mata, Mandala warga Kolaka itu. Sebelumnya, sudah dicurigai oleh warga karena seringkali melintas di lorong Desa Keisio dengan kaca mobil tertutup.
Warga pun menduga, bahwa Mandala ini sedang membagi-bagi uang atau yang lebih dikenal dengan nama Serangan Fajar. Akhirnya, Mandala dibuntuti warga. Mandala yang sedang mampir dirumah kerabatnya, disuruh keluar dan pulang namun, Mandala justru menolak dengan nada keras. Akhirnya memancing adrenalin Risal warga Keisio.
“Risal langsung memukulnya, karena sebelumnya Mandala sudah di tegur dan disampaikan untuk pulang, tapi Mandala tidak mau pulang justru menolak keras.” Kata saksi mata yang meminta namanya tidak usah di koran kan.
Mandala yang dikonfirmasi melalui via telepon, mengatakan tujuannya ke Kesio bersama sang Istri guna melihat proyek pekerjaannya apakah sudah selesai sampai dimana.
“Saya juga tidak tau ada apa, saya tiba tiba di suruh keluar oleh beberapa orang yang sudah membuntuti saya dua mobil. saya kaget, langsung mengatakan pada mereka ada apa sabar dulu.”Ujar Mandala.
“Saya tiba tiba lanjut Mandala, langsung dipukul pake kayu. Istri saya pun kaget dengan kejadian ini, karena tujuan kami hanya datang melihat proyek pekerjaan saya” Katanya.
Karena tidak terima dipukuli Mandala akhirnya ke rumah sakit melakukan visum dan melaporkan kejadian ini pada Polsek Rate rate.
Kapolsek Rate-rate, Komisaris Polisi(Kompol) Nazaruddin, yang dikonfirmasi melalui via telepon membenarkan, bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap Risal warga Keisio atas kasus pemukulan terhadap Mandala.
“Iya, tahanannya sekarang ada di polsek Rate-rate kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut”Ujarnya.
Kontributor : Dekri/ Kyl
