Andoolo, Koran Sultra – Dalam rangka menyambut hari anti korupsi sedunia yang tepatnya setiap tanggal 9 Desember, kejaksaan Negeri (Kejari) Andoolo menyambut hari sedunia itu dengan menggelar Konferensi Pers dengan beberapa awak medi cetak maupun elektronik terkait kasus-kasus tindak pidana korupsi yang telah di tangani kejaksaan selamah beberapa kurung waktu.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Andoolo, H.Abdillah SH,MH saat menggelar Jumpa Persnya membeberkan beberapa kasus-kasus yang telah di tangani kejaksaan selama tahun 2015 secara nasional terkait tindak pidana korupsi mencapai 10.511 peyelidikan dan penuntutan sebanyak 10.172 dengan berhasil meyelamatkan keuangan negara sebanyak 4.349,484,456 Milyar, sedangkan untuk penyelamatan dan pemulihan di bidang Datun secara nasional mencapai 520,5 Milyar.
” Sebenarnya hari anti korupsi ini di peringati setiap 9 Desember, Namun karena adanya pilkada serentak kali ini dan juga tepatnya sebagai hari libur Nasional, jadi baru hari ini pada 10 Desember kita laksanakan” ungkapnya (10/12/15) belum lama ini
Abdillah mengatakan, memperingati hari anti korupsi kali ini mengusung Tema “Memberantas Korupsi Demi Kelangsungan Kejayaan Dan Kesejahteraan Negeri” dengan di isi beberapa kegiatan seperti, upacara yang melibatkan pelajar,SKPD, para staf kejaksaan,pemasangan spanduk anti korupsi di beberapa titik yang cukup strategis,dan penyuluhan Hukum di beberapa instasi dan sekolah. kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak semuah elemen masyarakat maupun pejabat,pelajar agar sadar dengan tidak melakukan perbuatan melanggar hukum dalam hal ini Korupsi.
Lanjutnya, Berdasarkan parintah dari kejaksaan Agung RI aparat kejaksaan di wajibkan untuk membentuk Tim pengawal dan pengamanan pemerintahan dan pembangunan atau di sebut (TP4P). Yang terdiri dari tingkat Provinsi dan Kabupaten, bertujuan sebagai langka yang cukup Taktis dan strategis bagi pemberantasan korupsi yang tidak menghambat pembangunan dan kesejahteraaan rakyat.
Tambahnya,Untuk perkara korupsi ini yang di tangani kejaksaan andoolo terkait tindak pidana korupsi yang di lakukan penyidikan sebanyak 4 perkara dan 2 perkara penyelidikan sedangkan penuntutan sebanyak 10 perkara dan yang berhasil di eksekusi 1 perkara namun belum ingkra, Berdasarkan dari pengamatan secara Kuantitas lebih banyak tahun 2015 tetapi dari segi kualitas lebih banyak tahun kemarin seperti yang berhasil di selamatkan keungan negara tahun 2014 lalu sekitar 2 milyar lebih.
” Terkait hari anti korupsi ini bagaimana kita memperkenalkan kepada masyarakat utamanya kepada generasi mudah kita bahwa ada yang namanya hari anti korupsi di negeri ini, jadi korupsi ini kita harus bersama-sama untuk memberantas demi kesejahteraan negeri ini sesuai Tema kita, kemudian untuk himbaun kepada semuah elemen untuk segera melaporkan sedini mungkin jika ada penyimpangan-penyimpangan yang menyebabkan kerugian negara karena korupsi ini adalah musuh kita bersama” pintanya.
Kontributor : Kasran
