Dewan Pembina Kesenian, Tegur Kadis Pariwisata Kolaka

Kolaka, Koran Sultra – Hj. Herti Jumawan Selaku Ketua Dewan Kesenian Kabupaten, baru saja Memberikan Teguran Keras Pada Kadis Pariwisata bersama stafnya Sahir, karena dianggap kurang mampu memberikan pembinaan terhadap sanggar – sanggar Seni tari di Kolaka, terlebih lagi Pihak dari Dinas Pariwisata tersebut dianggap tidak pernah melibatkannya dalam mengambil Keputusan yang berlatar belakang pementasan seni dan budaya Mekongga.
Dalam Perbincangannya melalui Via Telephone, Hj. Herti yang juga sebagai Ibu Bupati Kolaka Menyarankan Agar Penampilan Tarian daerah dalam Event Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Jakarta, jangan satu sanggar saja yang diberdayakan, katanya.
“ akan tetapi cermat dalam memilih Tarian yang akan dipentaskan apa lagi membawa nama Daerah Kolaka” sambungnya.
Saran Hj. Herti Agar Dinas Pariwista memberdayakan Pekerja seni yang berlatar belakang Kebudayaan Daerah Mekongga dan Produksi Tari yang harus dipertontonkan harus menjadi Aicon Daerah Kolaka yakni Tari Dinggu karya Nehru Dundu (Alm), namun saran Ibu Bupati Kolaka selaku Ketua, tidak diindahkan Oleh Sahir Kepala Bidang Kebudayaan dengan berbagai alasan,meski ia sudah dipanggil menghadap bersama Kadisnya.
Beberapa Sanggar Seni yang ada dikolaka merasa disisihkan karena selalunya dari Pihak Parwisata Kolaka Menunjuk siapa yang harus diberangkatkan dalam Event Luar Daerah “ bukan karna ini kita mau sakit hati, tapi tolong Dinas Pariwisata juga harus berlaku adil karena bukan Cuma satu sanggar saja di Kolaka, kalu Perlu diadakan seleksi sebelum Pentas diluar Daerah” Ucap salah satu pekerja seni yang tidak ingin namanya dituliskan.

Kebudayaan Menjadi salah satu dari Sembilan Program Pokok Bupati Kolaka, untuk itu beberapa sanggar seni Tari Di Kabupaten Kolaka, meminta Pemerintah Kabupaten Kolaka agar dilakukan Pembinaan yang adil, agar Kreativitas dan juga Apresiasi generasi muda di Bumi Mekongga ini bias diwarisi setiap Generasi mendatang yang tetap konsisten dengan Budaya dan ciri khas Daerah tanpa terkontaminasi dengan Budaya Asing.

Semoga saja Kedepannya Pemerintah dapat Memperhatikan Kreativitas sanggar-sanggar seni yang ada di Kabupaten Kolaka agar tidak Melemahkan semangat Pekerja seni dari kalangan Muda – Mudi dalam menjaga kelestarian Budayanya. Harap masyarakat pekerja seni ini.

Kontributor : Apriyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *