Lasusua, Koran Sultra – Sungguh Tragis nasib yang dialami Lurah Lapai, Hj. Farida, SE (53) saat hendak menyeberang di jalan Poros Desa Lahabaru Kecamatan Watunohu Utara dirinya di tabrak oleh pengendara sepeda Motor yang tidak bertanggung jawab.
Sayangnya, nyawa Hj. Farida tidak tertolong lagi setelah sempat dilarikan di RSUD Djafar Harun Kolaka Utara, sementara pengendara maut ini melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motornya jenis Yamaha Jupiter Z 1 Warna Hitam Tanpa Plat Polisi.
Korban diketahui merupakan warga Desa Lahabaru Kecamatan Watunohu, dan saat ini tengah menjabat sebagai Lurah Lapai Kecamatan Watunohu Kabupaten Kolaka Utara, korban menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Djafar Harun Kolaka Utara setelah menjalani Perawatan Intensif.
Iptu Izak. SH mengatakan, kronologis kejadian Minggu pukul 20.30 Wita, Korban dari rumah keluarganya yang tidak jauh dari rumahnya, saat korban menyebrang, muncul pengendara Motor Yamaha Jupiter Z 1 Warna Hitam Tanpa Plat Polisi melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara menuju ke selatan dan menabrak Korban hingga terpental keaspal.
“Pengendara Motor Yamaha Jupiter dengan kecepatan tinggi dan menabrak Korban hingga terpental keaspal,” katanya
Akibat dari kejadian tersebut korban langsung di bawa ke RSU Djafar Harun Lasusua untuk mendapatkan perawatan dengan mengalami luka pada bagian belakang kepala (Otak Kecil). Namun naas setelah beberapa saat Korban menghembuskan Nafas terakhir pukul 23.30 Wita. katanya
sementara pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter Z1 usai menabrak meninggalkan Sepeda motornya di tempat kejadian perkara lalu melarikan diri. Barang bukti (BB) 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z1 telah diamankan diMapolsek Ngapa, sementara Pengendara belum diketahui identitasnya dan masih dalam Lidik. Korban saat ini sudah dikebumikan Senin (23/5) dipekuburan Umum. Katanya.
Keluarga Korban Askar (31) yang dihubungi Hpnya kepada Koran Sultra mengatakan, kami pihak keluarga memberikan waktu selama sepekan kepada Pihak Sat lantas Polres Kolut dan Polsek Ngapa, agar mengusut tuntas kejadian ini.
“ Kalau dalam sepekan tidak ada hasil kami pihak keluarga akan datang ke Mapolres Kolaka Utara untuk mempertanyakan, sampai dimana penyelidikan dari kasus ini” katanya.
Kontributor : Israil Yanas
