Kolaka  

Lagi – Lagi Warga Keluhkan Pelayanan Di Puskesmas Kolaka

Ilustrasi

Kolaka, Koran Sultra – Puskesmas kolaka kembali mendapat sorotan dari masyarakat terkait pelayanan yang di nilai lambat menangani pasien yang darurat dalam membutuhkan pertolongan, di mana salah satu puskesmas yang sudah berstatus plus, seharusnya siaga 24 jam dalam melayani masyarakat, namun sepertinya hal tersebut dianggap biasa saja oleh pegawai yang bekerja di puskesmas tersebut.

Salah seorang warga sebut saja ira ( 47) yang di temui di pelataran puskesmas senin ( 19/7), warga kelurahan laloeha, Kecamatan Kolaka, Sulawesi tenggara yang tengah menunggui putrinya yang akan melahirkan mengeluhkan penanganan medis yang ada di puskesmas tersebut, menurutnya pelayanan puskesmas kolaka sangat lambat menangani pasien, ia mengeluhkan saat putrinya yang hendak akan melahirkan di puskesmas dinilai kurang di perhatikan” awalnya di terima dengan baik, namun setelah perawat mengetahui ada kelainan terhadap kandungan, itu harus di rujuk kerumah sakit Umum Daerah Kolaka untuk mendapat pertolongan yang lebih serius” katanya.

Ironisnya pihak puskesmas terlihat lambat sekali, “saya di suruh dulu foto copy BPJS , dan setelah itu belum juga di rujuk kerumah sakit mana anak saya sudah terlihat kesakitan, alasannya ambulans ada tapi kunci mobil ada di rumah kepala puskesmas” keluhnya.

Lanjutnya setelah sekitar kurang lebih 30 menit lamanya menunggu baru ada gerakan yang di lakukan pihak puskesmas karena kunci mobil ambulans sudah ada, dirinya hanya bisa pasrah dan berdoa melihat anaknya yang kesakitan dan butuh perawatan darurat, namun pihak puskesmas sangat santai,” saya kecewa pelayanan yang sangat lambat di puskesmas kolaka, seandainya terjadi apa – apa dengan anak saya akibat lambatnya penanganan medis, siapa yang bertanggung jawab atau mungkin saya orang kecil karena anak saya pake BPJS kesehatan kelas 3 sehingga pelayanannya seperti ini” katanya dengan sedih
Sementara itu pihak puskesmas yang hendak di konfirmasi terkait pelayanan yang dikeluhkan oleh si Pasien enggan mengontari lebih jauh, bahkan Salah seorang petugas Puskesmas (Mina) yang saat itu tengah piket saat coba diwawancarai bahkan langsung beranjak dari duduknya dan lansung berlalu tanpa sepata kata.

Salah seorang perawat yang juga bertugas mengatakan bahwa ibu nisa (pasien) di rawat dengan baik, “ akan tetapi untuk melakukan rujukan perlu di lengkapi data- data pasien dan foto kopi BPJS sebagi pembuktian di puskesmas, terkait kendaraan ambulans, itu selalu siap, hanya kuncinya ada di rumah kepala puskesmas sehingga harus diambil dulu kesana” jelasnya.

Kontributor : Andi Hendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *