Raha, Koran Sultra – Sejumlah proyek kegiatan yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) Mataindaha kecamatan Pasikolaga Kabupaten Muna mandeg.
Aktifitas kegiatan proyek tersebut terhambat akibat putusnya akses jembatan sebagai saran penghubung didesa tersebut.
Sejumlah item pekerjaan yang tengah berjalan saat ini diantaranya Program pembangunan jaringan air bersih, pembangunan talud pantai dan Penimbunan lokasi pasar.
” mobil pengangkut material tidak bisa melintas antara desa pola dan hubungan desa mataindah terputus akibat banjir. Sehingga program ADD sampai saat ini belum rampung.”ujar
Amboidin, kades mataindaha saat ditemui rabu (20/7) di Raha.
Menurut Kades dirinya pesimis Program ADD yang tengah dikerjakan saat ini terancam gagal akibat putusnya Akses sarana penghubung ini didesanya, yang saat ini dalam tahap perbaikan.
“saat ini kita tinggal menunggu perbaikan jalan, apa lagi jalan masi ditimbun yang kondisinya belum membaik. “ujarnya
Dikatakannya, sebanyak Rp. 597.700.000 Anggaran ADD yang diperuntukkan untuk pembangunan di Desanya.
” kami berharap kepada pemerintah daerah, yang mempunyai kapasitas terkait pembangunan infrastrukrutur jalan agar disikapi dengan baik, sehingga proyek ADD ini bisa berjalan dengan baik, dan dampaknya dirasakan oleh masyarakat.” harapnya.
Kontributor : Bensar