Lasusua, Koran Sultra – Terkendala Penerbitan Sertifikat Lokasi Pembangunan Dermaga di Kelurahan Katoi Kecamatan Katoi belum terealisasi Pemda Kolaka Utara, pembangunanan Dermaga terancam dibatalkan Kementerian Perhubungan Pusat.
Kadis Perhubungan dan Infokom Kolut (Dishub Infokom), Djamil Mas’ud kemarin (29/8) mengatakan, usulan rencana pembangunanan Dermaga sudah dimeja Kementerian Perhubungan, hanya saja satu persyaratan belum terpenuhi.
“Sertifikat Lokasi Pembangunan Dermaga yang sampai saat ini belum di penuhi, sertifikat ini, slah persyaratan yang paling utama untuk memuluskan pencairan dana untuk pembagunan Dermaga” katanya.
Kami berharap proses pembuatan sertifikat milik Masyarakat yang sudah ada penggantian tanahnya secepatnya terealisasi dan kami meminta pihak DPRD untuk mengawal pengurusan sertifikat beserta relokasi tanah warga tersebut.
“Usulan pembangunan Dermaga tinggal tunggu acc saja karena pusat mensupport pembangunan dermaga ini,” Katanya.
Dermaga yang rencananya akan disandari kapal berbobot 2000 dead weight ton (dwt) itu akan digarap dalam tiga tahap yang tentunya menyusuaikan dengan pencairan anggaran yang mungkin tidak dikucurkan sekaligus. Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) untuk wilayah daratan akan direklamasikan seluas 250 x 200 meter persegi dan dilengkapi terminal penumpang seluas 24 x 12 meter persegi.
“Rencana pentahapan jangka pendek dermaga 70 x 8 meter persegi dahulu dan akan dilanjutkan lagi 70 meter tambahan pada recana jangka menengah,” ujarnya.
secara keseluruhan untuk tahap pertama areal dermaga itu sendiri akan direklamasikan seluas 120 x 75 meter persegi dengan coastway 150 x 6 dan trestle 35 x 6 meter persegi. Ini sudah mencakup beberapa fasilitas lainnya seperti lampu suar, menara pengawas dan light buoy untuk menunjang keselamatan di pelabuhan. katanya
“ Untuk Rekapitulasi Anggaran APBN tahun 2015 yang diusulkan sebesar Rp. 268,3 Milyar. Dishub Masih menunggu persetujuan kementerian dari anggaran hasil perhitungan Konsultan yang akan mengerjakan pelabuhan Dermaga tersebut. Katanya.
