Kendari, Koran Sultra -Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari, resmi dilantik oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Kendari, di gedung serba Guna RSJ Kendari, Senin (26/9).
Selain meresmikan komisariat PPNI yang baru terbentuk itu, DPD PPNI Kota Kendari juga melantik struktur pengurus baru yang tercover dalam komisariat tersebut.
Dalam pelantikan PPNI, dihadiri oleh unsur pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPNI Sulawesi tenggara (Sultra), Direktur RSJ Kendari, serta seluruh perawat yang berada di RSJ Kendari.
Ketua DPD PPNI Kota Kendari Ratna, S.Kep, NS mengatakan, dilantiknya pengurus Komisariat PPNI RSJ Kendari, dapat meningkatkan silaturrahmi antar sesama perawat, sehingga dapat terwujudnya program serta sasaran kerja yang baik kedepan.
“Saya berharap kepada ketua terpilih, serta seluruh pengurus PPNI, untuk dapat bekerja keras agar perawat di Nagan Raya mampu memberikan pelayanan terbaik dan terus meningkatkan kapasitas diri, sehingga organisasi PPNI mampu menjadi motor bagi anggotanya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPNI Sultra Herianto mengungkapkan, salah satu bagian integral dalam kepengurusan PPNI adalah menjadi fasilitator, dan menjadi stakeholder bagi pemerintah yang benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat. Itulah sebabnya, Indonesia mengesahkan Undang-Undang Dasar tentang Perawat atas harkat dan kewajibannya.
“Jadi ini memang bukti dari salah satu bentuk dukungan Direktur Rumah Sakit yang sangat luar biasa. Karena yang seharusnya untuk mengusulkan pembentukan komisariat itu adalah organisasi Profesi. Tetapi, yang terjadi saat ini justru Direktur Rumah Sakit yang mengusulakan pembentukan komisariat. Sehingga kami selaku DPW PPNI Sultra, sangat salut dan mengapresiasi terhadap semangat Direktur Rumah Sakit yang sangat mendukung organisasi Profesi dalam hal ini PPNI,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Direktur RSJ Kendari Dr Muhamad Ridwan mengatakan, pihaknya sangat mendukung adanya pembentukan komisariat PPNI di RSJ Kendari.
Ia Berharap dengan adanya komisariat tersebut, dapat menjadi tempat untuk koordinasi sesama perawat dan melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengna perawat.
“Dengan adanya komisariat ini, tentu perawat yang berada di RSJ Kendari akan semakin terawasi. Sebab, selain memfasilitasi tenaga perawat yang ada di RSJ ini, juga akan memantau permasalah perawat yang ada. Namun kendati demikian, sehubungan perihal kesahjetraan perawat, saya telah berusaha semaksimal mungkin untuk terus beruapaya meningkatkan kesahjetraan perawat. Sehingga di RSJ ini tidak ada lagi yang namanya perawat Sukarela,”terangnya.
