Tirawuta, Koran Sultra– Nasib sial dialami daeng Mangka (60) warga desa Tawa-tawaro, kecamatan Tinondo kabupaten Kolaka Timur (Koltim), rumah serta isinya ludes terbakar saat dia tinggal pergi, Rabu (19/10) malam tadi.
Informasi yang dihimpun Koran Sultra, Saat itu daeng Mangka sedang pergi ke desa sebarang di desa Woimea kecamatan Tinondo, tanpa mengetahui jika rumahnya telah dilalap sijago merah. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran dimalam hari ini, sempat menyita perhatian warga sekitar, karena akses untuk memadamkan api sangat sulit. Sehingga Api dibiarkan padam dengan sendirinya tanpa disiram air.
Menurut warga sekitar, api tersebut berasal dari dapur rumah milik daeng Mangka. Sedangkan api mulai membesar saat sekitar pukul 19,30 wita dan tidak dapat dipadamkan secara manual karena di lokasi kebakaran jauh dari akses air dan perkampungan warga.
Babinsa Tinondo, Sersan Mayor Pomilhan menuturkan, kejadian tersebut diketahuinya saat hendak melintas di lokasi kejadian, tiba tiba melihat kobaran api di rumah daeng Mangka yang begitu besar. Setelah mengetahui kejadian tersebut Ia langsung menghimpun masyarakat sekitar guna untuk mengamankan area dan mencari tahu apakah ada korban atau tidak.
”Saya kebetulan melintas menuju Mowewe, tiba tiba saya melihat kobaran api yang begitu besar. Sehingga saya langsung mengarahkan warga sekitar untuk mengamankan area. Karena saya mau melihat lebih dekat apakah ada korban jiwa atau tidak,” tutur Pomilhan pada Koran Sultra.
Beruntung, saat melakukan kroscek lebih dekat Babinsa ini, tidak menemukan adanya korban jiwa di lokasi tersebut. Namun di perkirakannya kerugian akibat kejadian itu menghampiri ratusan juta rupiah.
