Lasusua, Koran Sultra – Satu Calon Bupati Bobby Alimuddin Page (BAP-MR) dan Calon Wakil Bupati H. Abbas (ANNUR) kabupaten Kolaka Utara tidak hadiri Deklarasi Damai yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung Juang Patampanua Kelurahan Lasusua Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Jumat (28/10).
Ketua KPU Kolut, Asriadi Budiwan yang ditemui usai Deklarasi Damai menjelaskan, kegiatan Deklarasi damai Tidak wajib diikuti semua calon, paling tidak salah satu calon mengadiri deklarasi damai ini.
“Cabub Bobby tidak hadir karena sakit sementara H. Abbas lagi mengantar keluarganya keluar daerah,” katanya.
Yang hadir Cabub dan Cawabup Kolaka Utara, Cabub Nurrahman yang bersinonim ANNUR diusung lima Partai, Demokrat, Gerindra, PKS, PKB dan didukung partai Nasdem, PPP dan Hanura dengan mengantongi 10 kursi diDPRD, sementara Cawabub H. Maksum Ramli (BAP-MR) yang diusung Partai PDIP dengan mengantongi 6 kursi dan Pasangan Anton-Haidirman yang mersinonim AMAN diusung Partai PAN dan Golkar dengan mengantongi 6 kursi DiDPRD Kolaka Utara.
Ketua Panwas Ajemal Arif, mengingatkan Pegawai Negeri Sipil PNS untuk tidak berpolitik Praktis, Dengan momentum kampanye untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Sementara Kapolres Kolaka Utara AKBP Eko Juli Prihartono mneyampaikan dalam sambutannya, Pihaknya telah mempersiapkan pengamanan untuk semua proses agar terlaksana dengan Aman, Damai dan Tentram,
Kapolres juga mengingatkan, jangan ada komplik internal yang terjadi dalam partai politik, adanya isu-isu sara, ataupun upaya adanya provokasi dan pencitraan negative dimedsos yang mengakibatkan perpecahan dalam masyarakat luas.
Beberapa hari yang lalu, deklarasi pemilihan kepala Daerah yang berintegritas artinya mengedepankan nilai-nilai kebaikan, moral dalam melakukan kampanye yang akan dilaksanakan ketiga pasangan calon.
Sementara kata sambutan Bupati Kolaka Utara Rusda Mahmud yang dibacakan Asisten II Ir. Junus mengatakan menghimbau agar masyarakat memilih sesuai hati nurani, tidak ada paksaan atau interfensi dari pihak manapun.
