Lasusua, Koran Sultra – Muh.Anwar Muha pimpinan Media terbitan bulanan “Semangat Karya,” yang mengklaim bermarkas dijalan Khairil Anwar nomor 56 Kendari melaporkan Syahrun ke Polres Kolut atas dugaan melakukan penipuan. Ia mendatangi sejumlah Kepala Desa (Kades) dan Kepala Sekolah (Kasek) yang berada di Kolut, Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan mengaku pimpinan media.
Kasat Reskrim Polres Kolut, AKP Mohammad Salman, SH,. SIK (18/6) menjelaskan, Syahrun mendatangi sejumlah kades maupun sekolah dengan alasan menagih. Bermodal stempel serta kwitansi dan tanda tangan yang discanner yang ia palsukan pula hingga meraup Rp. 15 juta ke kantongi pribadi. “Baru pelapor kami mintai sejumlah keterangan,” ujar Salman.
Pihaknya masih menelaah laporan tersebut guna penyelidilan lebih lanjut. Ia hanya mengigatkan para kades agar berhati-hati menerima oknum yang mengatasnamakan wartawan atau media hanya dengan modal id card maupun surat tugas karena hal itu mudah untuk dibuat bagi pelaku yang mengatasnamakan jurnalis dan semacamnya.
Sementara itu, Ketua PWI Sultra Sarjono saat dikonfirmasi tidak mengenal atau mengetahui keberadaan koran bulanan tersebut sebagaimana alamat yang tercantum dalam sebuah lembaran kertas proposal yang ditemukan di sekolah-sekolah berisi permohonan dana. “Tidak ada itu. Media harus terdaftar di Dewan Pers. Lagi pula dari surat itu untuk dan penawaran atau bantuan pun tidak seperti itu,” tegasnya.
Terlepas dari itu, pria yang akrab disapa Jojon itu meminta kepada semua pihak akan keberadaan wartawan abal-abal atau bodrex yang belakangan ini banyak bermunculan dan berkeliaran mencatut profesi jurnalis.
