Raha, Koran Sultra – Ketua DPRD Kabupaten Muna Mukmin Naini, berharap kepada pihak kepolisaian segera perjelas kepastian hukum seorang oknum polisi yang menembak masyarakat hinga tewas.
Pelaku oknum yang bernisial bripka Aw yang bertugas di Polsek Tampo, sementara koraban La Ode Sihu (43) tinggal dikelurahan tampo kecamatan Napabalano. Dimana Tempat kejadian Perkara (TKP) jumat (15/6) didermaga Tampo Pada pukul 03. 00 wita.
“ini kriminal murni, kami percayakan kepada pihak kepolisin menindak lanjuti, ” ujar Ketua DPRD Muna, Senin (4/7) usai rapat paripurna.
Motif yang masi diduga ada transaksi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan pihak feri KM Rumbiah sementara keterangan lainya dalam kesehariannya berkatifitas memancing di areal pelabuhan Tampo samping kapal Fery
“kemudian apa motifnya supaya jelas, juga kepastian hukum apa lagi menghilangkan nyawa, “katanya.
“sejauh ini kita belum menerima pengaduan masyarat atau keluarga koraban di DPR, ” lanjutnya.
Semetara Kapolres Muna AKBP Agung Ramos P Sinaga mengatakan hal ini akan diproses hukum.
“Kita masi dalami kasusnya, kemudian oknum tersubut ditahan dan tentunya diproses sesuai hukum, ” ujarnya ditempat yang sama.
