Mentan Target bangun 10 pabrik gula di Indonesia
Andoolo, Koran Sultra – Pemerintah pusat melalui kementrian pertanian RI, Amran sulaiman dalam kunjunganya di kabupaten konawe selatan (konsel) provinsi sulawesi tenggara (sultra) merencanakan pembangunan pabrik gula di konsel yang alokasi anggaranya telah di siapkan.
Hal tersebut dikatakan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman di dampingi Bupati konsel, H. Surunuddin dangga, ST. MM dan wakilnya DR. H. Arsalim arifin, SE, M.SI saat mengunjungi Kabupaten Konsel pada Selasa, (1/8/17) kemarin.
Dikatakan Amran sulaiman, Pemerintah Pusat melalui Kementan RI telah membangun empat pabrik gula di beberapa wilayah dan masih perlu lagi membangun enam pabrik.
“anggaranya Rp 2 Triliun telah kita siapkan guna pembangunan pabrik gula di Konsel,” kata Amran.
Amran, mengungkapkan, di Konsel pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan pabrik gula. Olehnya itu pemerintah pusat membutuhkan dukungan penuh masyarakat konsel juga pemerintah daerah dalam menyambut pembangunan pabrik gula nantinya.
Selain konsel, lanjut Amran, Kabupaten Bombana juga akan mendapat bagian pemba gunan pabrik.
“Kita menunggu waktu saja. Intinya pembangunan pabrik gula di Konsel pemerintah siap turun tangan dan dananya sudah siap,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Mentan juga menyinggung kesuksesan indonesia di bidang komoditi padi, jagung dan kedelai. Sehingga pemerintah bertekat mengembalikan kejayaan rempah-rempah di Indonesian.
Di ketahui indonesia perna menjadi negara yang sering di kunjungi bangsa Eropa, bahkan lanjut dia, bangsa Belanda perna tinggala di Indonesia karena rempah-rempah yang kita miliki.
” mari kita bangkit kembali dari kejayaan yang perna kita miliki melalui rempah-rempah kita. Pemerintah pusat sesuai intruksi presiden telah menyiapkan anggarannya sebesar Rp. 5,5 Triliun melalui APBN-P,” ungkapnya.
Amran menambahkan, rencananya sesuai arahan bapak Presiden di tahun 2018 kita akan memulai peluncuranya. kita tidak inpor lagi jagung, beras, bawang. Artinya kita menunjukan pada dunia bahwa kita mampuh, sehingga kedepan potensi yang perlu kita garap dengan membutuhkan waktu yaitu gula dan sapi, maka itu di butuhkan sinergitas antara konsel, bombana dan kolaka pada integrasi gula dan sapi.
” kita inpor sapi lebih dari 1juta ton per tahun dan gula 3 juta ton per tahun. Solusinya adalah kita perlu membangun 10 pabrik gula di Indonesia,” jelas Amran.