RUMBIA, KORANSULTRA.COM – Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Seperti inilah kisah yang dialami Aco Tang, warga asal Kelurahan Boeara, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana, ia terpakasa harus menghembuskan nafas dengan cara tragis, setelah dibacok oleh salah seorang pemuda bernama Jusman warga asal Dusun Sakori, Desa Rakadua, Kecamatan Poleang Barat, Minggu (08/10).
Informasi yang diperoleh, kejadian itu bermula saat keluarga Jusman (Pelaku) menolak lamaran Aco Tang (Korban) yang hendak mempersunting adik kandung pelaku.
Beberapa hari kemudian, keluarga pelaku malah menerima pria lain untuk menikahkan adiknya, yang tak lain idaman hati korban.
Hal inilah yang membuat korban kecewa, yang akhirnya mengajak kawannya untuk mendatangi pelaku dikediamannya. Saat dikediaman pelaku, korban dan pelaku sempat beradu mulut yang akhirnya disepakati untuk adu jotos dua lawan dua.
Kaplosek Poleang Barat (Polbar) IPTU La Ode Asrun, melalui Kanitres Polsek Polbar Aipda Hasanuddin menuturkan, setelah beradu mulut korban melayangkan sembilah golok pada pelaku.
”Sehingga terjadilah perlawanan dua lawan dua yang berujung menewaskan Aco Tang,” terang Hasanuddin, Senin (9/10) pada KORANSULTRA.COM.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bombana AKP Ronald Maramis mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam tahap pendalaman. Sedangkan untuk kedua pelaku Jusman dan rekannya, sudah diamankan di sel tahanan Polres Bombana. Sementara rekan korban, masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Rumbia akibat mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya.
“Hasil penyelidikan belum rangkum, karena masih ada keterangan dari salah seorang pelaku yang saat ini masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Rumbia,” jelas Ronald.
Kontributor : Melky / Joni
