KOLAKA, KORANSULTRA.COM – Semarak peringatan hari sumpah pemuda, memberikan warna baru bagi siswa-siswi pada khususnya SMP Negeri 2 Latambaga dalam hal ini menggelar upacara dan sertakan pagelaran drama atraksi teaterikal dngan Tema, Akibat kerusakan Alam dari palang merah (PMR) SMP Negeri 2 Latambaga, sabtu, (28/10).
Drama teaterikal yang mengisahkan tentang beberapa peristiwa alam yang terjadi khususnya bencana alam yang menimpa Indonesia, mulai dari banjir, tanah longsor, gempa bumi serta gunung meletus yang belakangan ini terjadi. Kisah seorang murid yang enggan sebut namanya.
Sebagai kepala sekolah, Kurnia S.Pd, menjelaskan bahwa, drama teaterikal ini juga turut diperangkan oleh beberapa guru serta siswa-siswi SMP Negeri 2 Latambaga yang mana di dalamnya mencerminkan kisah para pejuang terdahulu di mana tanah kelahirannya direbut dan dirampas oleh para diktator. Terangnya
Lanjut Kurnia, tim siswa yang bergerak dalam hal ini baik dari Osis dan PMR masing-masing menunjukkan keterampilan yang mereka miliki, alhamdulillah selama kurung waktu 2 tahun terakhir saya mengabdikan diri disini, pramuka dan PMR dalam hal ini sudah hidup kembali setelah sekian lama vakum. Ungkapnya
“Kegiatan sumpah pemuda ini dapat mempererat tali silatuhrahmi, persaudaraan, tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta rasa saling memiliki”. Tambahnya
Hal senada diungkapkan, salah satu guru SMP Negeri 3 Latambaga, Fidia Arista, semangat siswa-siswi dalam memperingati hari sumpah pemuda ini, merupakan hal yang patut apresiasi. Ujarnya
Lanjutnya, pagelaran drama teaterikal, bukan hanya seremonial belaka, tapi mereka mampu menghayati serta memaknai hari sumpah pemuda itu sebagai cerminan kehidupan akan perjuangan para pejuang, sehingga siswa-siswi ini mampu penerapkannya baik sikap dan sifatnya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan. Tambahnya
Kurnia juga berharap, kegiatan hari sumpah pemuda pada khususnya di lingkungan SMPN 3 Latambaga ini, mudah-mudahan bisa ditingkatkan terus, lebih khidmad utamanya dapat memotifasi mereka sebagai generasi-generasi penerus bangsa.
Memaknai hari sumpah pemuda ini sebagai bentuk kepedulian, persatuan diantara mereka tetap terjalin, serta diisi dengan kegiatan yang bernilai positif, “Memaknai hari sumpah pemuda ini sebagai ajang flashback sejarah pejuang masa lalu yang telah banyak memberikan kontribusi kepada kita pada khususnya generasi yang ada saat sekarang ini”. Harapnya.
Kontributor : Hamdan/Joni
