
Foto: Liya Puspita
KENDARI, KORANSULTRA.COM – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak taun 2018 mendatang, Institusi menggelar bincang politik bersama Prof. Dr. H Masihu Kamaluddin, M.Sc.,M.Eng, dengan tema “Ancaman Demokrasi Sulawesi Tenggara” bersama puluhan awak media cetak, elektronik, maupun media online, di salah satu Hotel di Kendari, Kamis Malam (21/12/17).
Masihu Kamaluddin, yang di gadang sebagai kandidat Balon Gubernur Sultra di undang sebagai pembicara utama dalam diskusi politik tersebut.
Dalam pemaparannya, Masihu Kamaluddin langsung menyoroti dinamika Pilgub Sultra yang kian seksi dalam perbincangan kalangan masyarakat.
Terutama mengenai balon gubernur yang sudah mengakuisisi Partai Gerindra melalui penandatanganan fakta integritas beberapa waktu lalu.
“Ada calon gubernur yang sudah melakukan kebohongan dengan menanda tangani pakta integritas. Gerindra Pusat melalui saya tidak pernah menandatangi SK dukungan kepada calon manapun. Saya bisa pastikan itu,” ujar Rektor Unilaki itu.
Masihu mengajak masyarakat Sultra untuk melawan dan mencegah calon gubernur yang ingin memenangkan pemilihan dengan melawan kotak kosong. Karena bagi dirinya hal itu adalah cara yang tidak lazim dan merupakan cara demokrasi primitif.
Kontributor : Lia Puspita