Tirawuta, KoranSultra.Com – Polisi masih mendalami kasus pembacokan yang dialami Bahar, dan Ihwan, pemuda asal Desa Lambandia, Kolaka Timur (Koltim), saat sedang menggarap sawah di Desa Lere Jaya, Senin (6/8/2018).
Informasi yang dihimpun Koran Sultra, peristiwa berdarah itu ditenggarai dendam lama antara pelaku dan korban.
Kapolsek Lambandia Iptu Tasakka membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskannya, peristiwa bermula saat korban bernama Bahar dan Ihwan sedang menggaarap sawah di Desa Lere Jaya, Kecamatan Lambandia, tiba -tiba muncul sekelompok pemuda yang dinahkodai SP, dengan membawa senjata tajam berupa parang dan tombak. Yang kemudian melakukan penganiayaan terhadap kedua korban.
“Ini merupakan dendam lama. Pelakunya sudah kami amankan di Polsek Lambandia dan Polsek Ladongi,” terang Kapolsek Lambandia yang dihubungi lewat via telephone selulernya.
Akibatnya kejadian tersebut, Bahar mengalami luka sobek pada Jari Kelingking Tangan Kanan sedalam 3c1,5 Cm, luka sobek pada dada kanan bagian bawah dengan ukuran 4,2x1x1 Cm, luka sobek pada Rongga Dada Bagian Tengah, luka sobek pada pergelangan tangan kiri dan tulang terpotong sebagian dengan ukuran 11,5×2,5×3,5 Cm,luka sobek pada bahu kiri atas dengan ukuran 4x06x5,5 Cm sehingga dilarikan ke RS Bahtermas Kendari.
Sementara itu Ihkwan mengalami luka sobek pada telapak tangan kiri dengan ukuran 3,8×0,2 Cm dengan kedalaman 0,5 Cm sehingga dilarikan ke Puskesmas Lambandia.
Kontributor: Dekri
