Kades Ranojaya : Pembelian Pompa Air adalah Inisiatif Warga

Kolaka, Koransultra.com – Kades Ranojaya Sugeng, membantah tudingan dirinya terhadap warga yang melakukan patungan untuk membeli pompa air. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sabtu (31/8/2018).

Yang menjadi sumber materi klarifikasinya yakni tentang pemberitaan yang berjudul Warga Desa Ranojaya Patunga Beli Mesin Pompa Air itu tidaklah benar.

Dan Kades Ranojaya Sugeng, mengatakan,bahwa dirinya merasa terjadinya kesalah pahaman antara sumber berita dengan penulis berita.

Pasalnya tujuan warganya tersebut (sumber berita red) hanya untuk menyalurkan aspirasi karena warga telah membeli pompa air dengan cara patungan, sementara Kepala Desa pada awalnya sudah dua kali membeli mesin pompa air untuk sumur bor yang di anggarkan melalui Dana Desa Tahun 2018 berjalan ini.

“Namun akibatnya rusak kerena  airnya masih keruh dan Kemungkinan berpengaruh pada instalasi mesin Pompa air tersebut,” katanya.

Dan pemberitaan yang telah muncul beberapa Hari yang lalu di media online tentang Warga Desa Ranojaya Patungan Membeli Mesin Pompa Air Itu tidaklah benar adanya,dan lagian saya tidak pernah mendesak warga saya untuk membeli yang namanya mesin pompa air.

“Dan untuk saya menyuruh warga saya membeli mesin pompa air sementara ada anggaran Dana Desa. Dan sekali lagi apa yang sudah terekspos dimedia bahwa warag saya patung patungan membeli mesin pompa air itu tidaklah benar adanya,” ungkapanya.

Dan kalaupun warga saya ingin membeli mesin pompa air itu adalah inisiatif warga mereka sendiri, karena itupun desakan kebutuhan untuk memperoleh air bersih sampai kerumah masing masing Ucapnya. 

Dilain pihak warga sebagai sumber berita mengaku bahwa memang pada sebelumnya telah dibentuk struktur pengurusan dengan maksud untuk mengawasi dan mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan kerusakan pada sumur bor tersebut.  

Kepada media ini , Sugeng sebagai Kades berharap dikemudian hari apabila ada keluhan warganya agar secepatnya di kalarifikasi terlebih dahulu Kepemerintah Desa, dalam hal ini Kepala Desa dimaksud. 

Selanjutnya di akhir pembicaraan kades pun mengatakan kalau dirinya akan terus memantau setiap pekerjaan sumber dana desa ,” kami sebagai pemerintah Desa akan terus memantau pekerjaan fisik maupun pemberdayaan agar segala sesuatunya tidak terjadi kesalah pahaman antara warga dan pemerintah desa,dan janganlah langsung mengangkat dimedia harus didudukan untuk diklarifikasi bersama sama titik permasalahanya kepada saya sebagai pemerintah desa untuk mencarikan solusinya yang ada didesa ini, Ucap Sugeng Keoada aparat desan dan warganya.     

Kontributor : Asri Joni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *