Kendari, Koransultra.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM ) Universitas Sulawesi Tenggara bekerja sama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, melakukan kegiatan Goes To Campus, dalam bentuk diskusi publik bertempat di Aula Universitas Sulawsi Tenggara pada tanggal 25 Oktober 2018.
Kegiatan tersebut mengambil tema “KPU Goes to Campus”. Kegiatan KPU Goes to campus yang dihadiri sekitar 400san mahasiswa, kegiatan KPU Goes to Campus ini dibuka oleh Rektor Universitas Sulawesi Tenggara Prof Dr.Andi Bahrun, M.Sc, Agr.
Dalam sambutannya, Rektor Unsultra ini sangat menekankan tentang pentingnya pemilih pemula khususnya mahasiswa dalam penyelenggaran Pemilihan umum.
“Goes to Campus itu merupakan salah satu pendidikan pemilih khususnya pemilih pemula agar aktif dalam pemilihan,” ujar Prof Dr.Andi Bahrun, M.Sc, Agr dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa harapannya dengan adanya kegiatan ini mahasiswa menjadi kepanjangan tangan dari KPU untuk melakukan sosialisasi tentang kepemiluan, karena Pemilu ini adalah hajatan besar yang harus kita sambut bersama-masa tentunya perlu dukungan dari semua pihak dalam pelaksanaanya agar berjalan kondusif.
Sementara itu Ketua BEM Univertas Sulawesi Tenggara, Arsan Arsyad, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan syarat dan tata cara pemilu untuk pemilih pemula guna meningkatkan kualitas pemilih tetap.
“Dalam kegiatan ini KPU bekerjasama dengan BEM melaksanakan diskusi publik dengan tujuan pengenalan sekaligus sosialisasi untuk pemilih cerdas saya berharap dengan adanya sosialisasi ini kedepannya akan menghasilkan pemilih-pemilih yang lebih selektif dalam menentukan pemimpinnya” ujar Arsad,
(25/092018).
Hadir juga dalam kegiatan ini Ketua KPU Kota Kendari Jumwal Saleh, Anggota KPU Kota Kendari. Asril, Alasman Mpesau.
Dalam sambutannya Ketua KPU Kota Kendari mengucapkan banyak terima kasih kepada BEM Universitas Sulawawesi Tenggara yang telah memfasilitasi program KPU Goes To Campus. Ketua KPU ini mengajak semua elemen khususnya mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan pemilu yang bersih dan berkualitas.
“Jika mahasiswa, kita semua menginginkan regenerasi pergantian kepemimpinan di negara kita, maka di pemilulah tempatnya,” tegas Jumwal Saleh.
duL/Koransultra.com