Baubau, Koransultra.com – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menggelar dialog interaktif antarumat beragama guna meningkatkan kualitas kerukunan beragama di daerah itu, Rabu 21 November 2018.
Dialog yang dihadiri tokoh agama asal Islam, Kristen, Hindu, dan Budha itu, berjalan alot. Kendati demikian, dialog tersebut merupakan penguatan dan keefektifan Forum Kerukunan Umat Beragama di Kota Baubau.
Dialog yang mengusung tema ‘Tebarkan Kedamaian Dalam Memelihara dan Merawat Kerukunan Umat Beragama’ itu, berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Baubau, Rabu (21/11/2018)
Kakanwil Sultra, Dr. H. Abdul Kadir MPD, mengatakan tujuan dari dialog tersebut adalah mengfektifkan FKUB, serta perlu adanya pemahaman antar pemeluk agama.
“Tidak ada dikalangan umat beragama ini untuk tidak saling keterbukaan. Kita tetap saling melihat dan saling berkomunikasi,” kata Abdul Kadir.
Kakanwil Sultra juga apresiasi atas hadirnya tokoh-tokoh agama. “Semoga kelak kita akan lebih luas lagi dialog ini, agar tidak ada kesalahpahaman diantara kita,” ujar Kakanwil.
Ketua FKUB Baubau, Drs. H. Rusdin T, mengatakan dialog tersebut dalam bentuk menciptakan perdamaian, keharmonisan antara umat beragama, agar tidak terjadi gesekan sosial, saling memahami, serta saling mengerti.
“Baubau ini rumah kita bersama antar agama, jangan karena kepentingan segelintir orang kita jadi kacau balau. Kepada masyarakat diharapkan, kalau ada sesuatu jangan anarkis, jangan merusak apalagi rumah ibadah,” jelasnya.
Sementra itu Kasubag Hukum Umat Beragama, Kadir, berharap agar kegiatan FKUB ini semakin besar.
“Dana sudah disiapkan untuk operasional, pemerintah memprogramkan guna menjaga keutuhan umat beragama, serta kegiatan ini sudah diselenggarakan dibeberapa titik di Sultra,” katanya.
Kontributor : Muhlis