Kendari, Koransultra.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara (Kakanwi Kemenag Sultra), Dr Abdul Kadir, M.Pd menghimbau kepada masyarakat agar menolak wacana people power atau aksi massa rakyat dari sebagian kalangan untuk menolak hasil pemilu yang akan diumumkan oleh KPU.
“Saya mengajak dan memberikan himbauan kepada para tokoh dan pemuka agama serta tokoh masyarakat untuk menghindari berbagai macam hal seperti hasutan ajakan people power serta berita hoaks yang dapat merusak suasana kehidupan bermasyarakat dan bernegara,”ungkapnya di Kendari pada Selasa (14/05).
Alumni S3 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini mengungkapkan bahwa kepada masyarakat yang beragama islam, nasrani dalam hal ini Kristen Protestan dan Kristen Katolik serta semua elemen masyarakat agar menahan diri hingga rekapitulasi KPU selesai pada 22 Mei 2019.
Pihaknya mengingatkan bagi pemenang pemilu bahwa kemenangan itu adalah amanat rakyat. siapapun yang terpilih akan menjadi pemimpin, mereka adalah anak-anak terbaik bangsa. Masyarakat harus hormati keputusan KPU.
“Kita berharap agar semua daerah harus aman dan kondusif, sehingga bisa menerima hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya.”pungkasnya.
Kontributor: Surfianto
