Wakatobi, Koransultra.com – KM. Dobo Makmur GT 30, kapal ikan dengan POB 4 orang rute Jawa Tengah (Semarang) – Maluku Tenggara (Dobo) pada 10 Mei 2020 Pukul 17.00 WITA mengalami kecelakaan kapal akibat terbakarnya tangki harian yang mengakibatkan kerusakan mesin di sekitar perairan Binongko.
Kejadian ini baru dapat dilaporkan ke Basarnas Kendari esok harinya 11 Mei 2020 pukul 13.25 WITA.
2 orang awak kapal menjadi korban luka bakar.
Pihak Basarnas kemudian berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Wakatobi untuk melaksanakan evakuasi korban dengan prosedur Covid-19 mengingat para awak kapal memiliki riwayat perjalanan dari zona merah/transmisi lokal.
Tim Reaksi Cepat Satgas Kecamatan Binongko ditunjuk untuk mendampingi Tim Rescue Gabungan untuk melakukan pertolongan pertama terhadap dua korban awak kapal yang mengalami luka bakar derajat sedang-berat.
Ketua II (Tim Reaksi Cepat) Satgas Covid-19 Kecamatan Binongko, dr. Ivana Yusuf mengungkapkan bahwa penatalaksanaan kegawat daruratan medis yang dilakukan adalah resusitasi cairan, debridement dan pembalutan luka bakar serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya trauma inhalasi (luka bakar saluran napas), dilakukan pula Rapid Test yang hasilnya non reaktif pada kedua korban.
Melihat beratnya derajat luka bakar salah satu korban, maka kami putuskan pertolongan pertama di lakukan di atas kapal dan langsung dirujuk ke RSUD Wakatobi untuk mendapatkan tatalaksana medis lebih lanjut.
Beberapa pihak yang terlibat dalam proses evakuasi adalah Rescue Pos SAR Wakatobi, Pol Air Wanci, Pos AL Wanci, Koramil Binongko, Polsek Binongko dan Syahbandar Binongko.
Berikut data dan kondisi seluruh penumpang kapal:
1. Syafaruddin, laki-laki, bekerja sebagai Nahkoda, berusia 53 tahun, beralamat di Probolinggo, Jawa Timur, dengan kondisi sehat.
2. Ismail, laki-laki, berusia 25 tahun, sebagai ABK, beralamat di Probolinggo, Jawa Timur, kondisinya sehat.
3. Frans Z Noya, laki-laki, berusia 26 tahun, sebagai ABK, beralamat di Kepulauan Aru, Maluku, mengalami luka bakar ringan.
4. Saleh, laki-laki berusia 31 tahun, sebagai ABK, beralamat di Karimun, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengalami luka bakar serius.
Kontributor: Surfianto Nehru
