Kolaka, KoranSultra.com – Pengurus Muhammadiyah Kabupaten Kolaka Timur Sulawesi Tenggara  menilai pelaksanaan Pilkada Serentak 2020  ditengah pandemi Covid -19 yang saat ini masih mewabah di Indonesia Secara Umum dan Secara Khusus di Kabupaten Kolaka timur (Koltim),  adalah merupakan situasi yang menjadi tantangan dalam pelaksanaan Pilkada tahun  ini.  Olehnya itu  Pimpinan Daerah Muhammadiyah  Kolaka timur siap mendukung penuh suksesnya pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Kolaka Timur yang berjalan damai dan demokratis dengan penerapan Protokol kesehatan Covid-19 sehingga penyelenggara, para peserta yang berkontestasi maupun para masyarakat pendukung para paslon dapat terbebas dan aman dari Covid -19 dalam menyalurkan hak politiknya. Demikian diungkapkan  Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kolaka Timur  Dr. Mustakim Darwis, Sabtu 14/11.

Dikatakannya, hal yang tak kalah penting dalam penerapan Prokes Covid -19 dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2020 yakni terciptanya Pilkada damai dan demokratis, olehnya itu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kokaka Timur (Koltim) mengajak seluruh masyarakat terkhusus warga muhammadiyah agar dapat mengambil peran serta untuk bersama-sama menjaga kondusifitas selama penyelenggaraan Pilkada di kabupaten Kolaka Timur.

” Menjelang pelaksaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020  yang tinggal meenghitung hari, dan terkhusus Kabupaten Kolaka Timur juga menjadi salah satu daerah yang akan melaksanakan pesta demokrasi tersebut, maka Pimpinan Daerah Mugammadiyah ( PDM )  Kolaka Timur memandang harusnya Pilkada dapat dijadikan sebagai sarana membangun daerah untuk seluruh masyarakat” Tuturnya.

Menurut Dr. Mustakim Darwis, ditahun politik ini rawan terjadi berbagai kerawanan baik itu ketegangan sosial dan konflik antar pendukung paslon,  Muhammadiyah sebagai ormas kultural keagamaan yang memiliki eksistensi dalam penyaluran Dakwa sangat memiliki peran penting untuk berpartisipasi guna mewujudkan pesta demokrasi yang sukses dan terhindar dari konflik antar kelompok masyarakat, walapun secara formal dalam proses politik praktis berdasarkan kelembagaan Muhamadiyah selalu menjalankan tanggung jawab kulturalnya keagamaan dengan memberikan pesan- pesan damai dan menyejukkan dalam pelaksaan Pilkada tahun 2020″ Imbaunya.

Dikatakannya,  biasanya dalam pesta demokrasi isu agama maupun isu sosial lainnya  sangat rentan ditarik untuk kepentingan tertentu selama tahun politik, hal ini sangat dimungkinkan dikarenakan adanya kemajuan teknologi informasi yang tak bisa dibendung khususnya media sosial dimana saat ini media sosial menjadi wadah dalam adu argumen antar kelompok pendukung yang dimungkinkan isu dalam berargumen menggunakan agama sebagai sarana. Ujar Ketua  Muhammadiyah Koltim ini.

Ditambahkannya, Pimpinan Daerah Muhamadiyah Kabupaten Kolaka Timur  mengajak dan menyerukan agar seluruh masyarakat khususnya warga Muhamdiyah dapat berperan serta memberikan pesan-pesan guna menciptakan kondusifitas selama pelaksanaan Pilkada Kolaka timur antara lain  Jadikan Pilkada sebagai ajang membangun demokrasi yang baik. Jadikan Pilkada sebagai ajang untuk bersinergi bersama-sama dalam membangun kebersamaan antar masyarakat. Bersama sama menjadikan pilkada yang bermartabat dengan tidak menberikan  menyebarkan berita hoaks, Isu sara, kampanye negatif, atau bahkan kampanye hitam. Menghindari terjadinya konflik antar agama menjelang Pemilu, dan mendorong Ormas Keagamaan Se-Kabupaten Kolaka Timur untuk  berperan aktif meningkatkan kualitas demokrasi pasca-Pemilu dan mengawal setiap proses pilkada guna melahirkan kebijakan-kebijakan yang berdampak langsung bagi kehidupan Rakyat secara umum.
Menghidari Kerumunan dan Tetap mengedepankan Protokol Kesehatan Covid – 19 demi keselamatan dan menjamin kualitas Pilkada damai diKabupaten Kolaka Timur yang bermutu. 

Kontributor: A. Jamal

Desain Terbaru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here