Bimtek Desa Terindikasi Miliaran Rupiah Ditengah Efisiensi Anggaran, Ini Komentar Bupati Konawe

Unaaha, Koransultra.com – Penelusuran terkait kegiatan Bimbingan Teknis Desa di Kabupaten Konawe yang disinyalir menelan anggaran hingga miliaran rupiah masih berlanjut, peran para pihak yang terindikasi punya andil sehingga kegiatan ini terlaksana terus dilakukan upaya konfirmasi. Meski ada yang terkesan bungkam bahkan enggan memberikan keterangan. Ketua APDESI Konawe sendiri yang notabene sebagai sarana organisasi untuk berkomunikasi seakan enggan berkomentar padahal sebelumnya disejumlah media dirinya memberikan informasi terkait kegiatan Bimtek ini, juga disayangkan Kepala Badan Pemerintahan Desa (BPMD) Konawe tak kunjung dapat ditemui untuk dimintai komentarnya seputar Isyu yang lagi menghangat ini.

Sejumlah Kades meski enggan ditulis namanya sudah berkomentar, Kajari Konawe sendiri saat diwawancarai awak media mengaku dirinya menghadiri kegiatan tersebut atas undangan sebagai narasumber. Teranyar, Bupati Konawe Yusran Akbar saat diwawancarai Koransultra.com didapati informasi yang cukup mencengangkan, pada Kamis 17/04/2025.

Sebelumnya, informasi yang berhasil dihimpun koransultra.com terkait pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis bertema Ketahanan Pangan yang diikuti oleh desa desa di Kabupaten Konawe diduga menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2025 yang sebelumnya telah ditetapkan didalam APBDes tahun 2024 lalu dengan pos anggaran peningkatan kapasitas perangkat desa pelatihan paralegal, dengan besaran Rp. 15 juta per Desa yang diikuti oleh tiga orang utusan perwakilan desa. Hal ini bisa diakumulasikan jika saja 291 desa yang ada di Konawe menganggarkan kegiatan tersebut maka anggaran yang digelontorkan untuk membiayai cukup fantastis mencapai Rp. 4.3 miliar ditengah fokus pemerintah pusat melakukan efisiensi anggaran hingga turunnya Inpres nomor 1 Tahun 2025.

Sejumlah Kades yang diwawancarai oleh awak media pelan – pelan buka suara terkait pelaksanaan Bimtek yang dilaksanakan disalah satu hotel di Kota Kendari selama tiga hari akhir pekan kemarin.
Baca:

Lain halnya Ketua Projo Konawe bahkan secara tegas bakal melaporkan hal ini di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Baca:

Ini Komentar Kajari Konawe terkait Kegiatan Bimtek tersebut:

Bupati Konawe, Yusran Akbar saat diwawancarai awak media usai melepas keberangkatan 500 ton beras menuju kota Baubau mengatakan dirinya masih menunggu informasi terkait pelaksanaan kegiatan dari pihak BPMD, “saya masih menunggu laporan dari Kepala BPMD, sabar yah.” singkatnya.

Bimtek yang diikuti Desa Desa di Konawe ini kabarnya baru gelombang pertama, masih ada gelombang berikutnya mengingat di Kabupaten Konawe terdapat 291 Desa.

Laporan: Andriansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *