Tirawuta, Koran Sultra- Pertanyaan sejumlah anggota Legislatif tentang kepastian Lelang jabatan eselon II lingkup pemerintahan Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) akhirnya Terjawab.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Pusat Data Elektronik (Humas PDE) Abd Rahmat Rahman, SH Mengatakan, jika pelaksanaan lelang jabatan eselon II lingkup Pemerintah daerah (Pemda) Koltim dilaksanakan enam bulan setelah pelantikan bupati.
” Itu akan diselenggarakan enam bulan setelah pelantikan. Sesuai dengan tenggang waktu yang telah di tentukan Undang-undang,”ujarnya.
Pria yang kerap dipanggil Tote ini mengatakan, untuk mekanisme lelang jabatan nantinya belum bisa dipastikan metode seperti apa. ”Entah itu metodenya melalui pelelangan jabatan atau seperti apa. Yang pastinya lelang jabatan akan dilaksanakan setelah masa kerja bupati enam bulan,”katanya.
Jadi jika sampai saat ini kata Tote belum diselenggarakan itu memang betul. ”Kalo hari ini yang ada baru Pelaksana tugas (Plt),”ucapnya
Ia membeberkan, jika saat ini pihak Legislatif mempertanyakan pelaksanaan jabatan mengapa belum dilaksanakan itu sah -sah saja dan Bukan merupakan masalah.
Dijelaskannya, pelantikan jabatan eselon II di koltim ini tinggal menunggu waktu yang telah di amandemenkan oleh undang-undang. ”Bukan di koltim saja tetapi semua daerah yang baru. Yang saat ini juga masih menunggu lelang jabatan. Sebab, itu dilaksanakan enam bulan usai pelantikan bupati definitif,”jelasnya.
Ia menegaskan, jika pelelangan jabatan adalah kewenangan Bupati sepenuhnya. ”Untuk menentukan kapan terjadinya pelelangan jabatan tersebut. Setelah enam bulan usai pelantikannya,”tegasnya.
Kontributor : Dekri
