Lasusua, Koran Sultra – Tabrakan maut yang terjadi di simpang empat perbatasan jalan Tomanggerang Kelurahan Lasusua dan Desa Watuliu Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara Menewaskan 1 pelajar. Senin (10/10)
Menurut saksi mata, . tabrakan terjadi sekitar Pukul 17.30 wita saat Irfandi warga Kelurahan Lasusua berboncengan Arfan asal Kecamatan lambai menggunakan motor merek Suzuki Spin Hitam nopol DD 3680 KE melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kejaksaan menuju kantor pos Sedangkan Fadillah warga Desa patowonua dengan Vega putihnya Nopol DD 6233 IT posisinya meluncur dari barat ke timur wisma Amalia Desa Watuliu.
“Fadillah keluar dari lorong langsung memotong jalan sementara Irfandi berboncengan Arpan melaju kencang dan menabrak ban belakang Fadillah dan tersungkur” katanya.
Motor Fadillah terjatuh di samping rumah pemilik bengkel las sementara Arfan yang dibonceng Irfandi terjatuh dan kepalanya terbentur aspal. Kemungkinan lehernya patah tapi masih bernafas karena saat di angkat kepalanya sudah lemas. Katanya
“Arfan tidak menggunakan Helm” katanya
Kasat Lantas Polres Kolut, Iptu Jonathan kemarin, saat tabrakan Arfan salah satu anggota Paskibraka tahun 2015 ini, mengalami benturan dikepala dengan aspal dan sempat dilarikan ke RSUD Djafar Harun Lasusua. Arfan meninggal sekitar Pukul 18.30 wita akibat adanya pembengkakan di bagian tengkorak belakang kepalanya. Sementara itu Fadillah dan Irfandi hanya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya dan akan menjadi penyelidikan pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
“Helm itu untuk pelindung kepala karena meskipun kecelakaan tidak fatal kalau terbentur kepala bisa sangat serius,” katanya.
Kecelakaan tersebut bisa dijadikan pelajaran bagi pengguna jalan lainnya agar tertib berkendara dan mematuhi rambu-rambu yang ada. tutupnya