Tutup Turnamen Sepak Bola, Kadispora Kolut Sanjung Karang Taruna Kalu-kaluku

Kadis pora saat memberikan trupi bergilir Meohay Cup I pada Club Talico Pitulua FC Foto: Fyan
Kadis pora saat memberikan trupi bergilir Meohay Cup I pada Club Talico Pitulua FC Foto: Fyan

LASUSUA, KORANSULTRA.COM – Pertandingan open turnamen sepak bola antar club, yang diselenggarakan Karang Taruna Meohay Cup 1 2017, Desa Kalu-Kaluku, Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), yang dipusatkan di lapangan sepak bola Desa Kalu-kaluku, resmi ditutup oleh Kepala Dinas (Kadis)Pemuda dan Olahraga, setelah berlangsung pada tanggal 21 November s/d 7 September tahun 2017.

Kegiatan penutupan tersebut, sekaligus dirangkaikan dengan pemberian hadiah uang tunai, tropi dan piala bergilir meohay cup 1 oleh kadispora kolut, yang di hadiri camat Katoi, camat Kodeoha, sekum PSSI, kapolsek kodeoha dan beberapa personil kepolisian polres kolut, serta Pemerintah Desa Kalu-Kaluku dan beberapa tokoh masyarakat.

Kadispora Kolut, Drs, Tahrim Hodi, mengungkapkan, pihaknya berterimah kasih kepada pihak yang terlibat dalam kegiatan turnamen sepak bola tersebut, sehingga kegiatan yang di ikuti 18 club tersebut, dapat berlangsung dengan aman dan terkendali.

“Saya juga berterima kasih kepada pihak KONI dan PSSI kolut, karena dengan support dan dukungan, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar yang dimulai dari awal, hingga penutupan kegiatan,” ucapnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan turnamen sepak bola ini, kata dia, dapat menghantarkan nama karang taruna desa kalu-kaluku dikenal di kolut.

“Kita akui, semenjak ada pelantikan karan taruna desa, baru karang taruna desa kalu-kaluku yang menggelar kegiatan turnamen sepak bola di desa,” katanya.

Ketua Karang taruna Desa Kalu-Kaluku, Akbar Basman mengutarakan perasaan gembira atas terselenggaranya kegiatan sepak bola dengan sukses.

“Walaupun dengan keterbatasan dana, tapi alhamdulillah, dengan dukungan semua pihak, akhirnya kegiatan dapat kami sukseskan,” ujarnya.

Untuk itu, kata dia, dengan berakhirnya kegiatan ini, bukan berarti berakhir semua karya-karya untuk membangun desa dalam bentuk kegiatan yang positif.

“Kami akan tetap berkomitmen membangun desa kami dengan membuat suatu kegiatan positif, sesuai dengan sumpah karang taruna yang yang perna kami ikrarkan,” katanya.

Untuk diketahui, turnamen sepak bola meohay cup 1 desa kalu-kaluku, melibatkan 18 club dari kolut, dan berikut hadiah yang diterima oleh para club yang menang, Talico Pitulua FC juara 1, mendapatkan Piala bergilir karang taruna meohay cup 1 serta uang pembinaan sebesar Rp 6 jt, Club
Asyyabab Tojabi FC juara 2, mendapatkan tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 4 juta, serta
Juara 3 bersama Club pakue utara FC dan Club Lem Mataiwoi FC, Masing-masing mendapatkan tropi dan uang pembinaan Rp 2 juta.

Kontributor: Fyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *