Kendari, Koransultra.com – Masalah tingginya angka pengangguran yang dialami di negara anggota Organisation of Islamic Conference (OIC) Youth atau forum pertemuan internasional pemuda negara-negara islam, menjadi topik pembahasan di Istanbul Turki.
“Angka pengangguran dibahas di forum OIC. Ternyata tidak hanya Indonesia yang mengalami soal banyaknya pengangguran. Tapi negara lainpun juga mengalami hal yang sama, ” kata Novar Aditya Praja, delegasi Indonesia asal Kendari yang hadir di forum OIC, Istanbul Turki melalui pesan Whatsapp, Rabu (24/10/2018).
Tampil sebagai pembicara soal pengangguran, yakni Joseph Saadallah Menteri Pemuda dan Olahraga Negara Lebanon, Khalifa Saif Rashid Menteri Olahraga Negara Oman. Kemudian Mahmud Mohaddes Menteri Pemuda dan Olahraga Iran, Jibril Rajoub Menteri Pemuda Palestina.
Dari seluruh pembicara, beberapa poin penting yang disampaikan bahwa untuk mengatasi terjadinya angka pengangguran, diperlukan komitmen dan regulasi yang lebih ril. “Terutama masalah regulasi yang memihak ketenagakerjaan. Diperlukan perlindungan tenaga kerja, ” ujar Novar yang dijadwalkan pulang ke Indonesia 28 Oktober mendatang.
Poin lain yang dikemukakan dalan forum OIC, anak-anak muda didunia harus mampu mengeksplor kreativitasnya yang bernilai ekonomi. Kemudian peran pemerintah diminta untuk memfasilitasi kreativitas tersebut.
“Anak-anak muda dalam forum tersebut sepaham, bahwa peran pemerintah sangat urgen dalam mengatasi angka pengangguran. Regulasinya harus berpihak terhadap tenaga kerja, ” beber Novar putra Nasrun Latjinta.
Rilis/Koransultra.com
