Unaaha,koransultra.com– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya dengan menggelar Bimtek dan Simulasi pemanfaatan web Biofortal dan web ANBK bagi para Proktor dan Teknisi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang Sekolah Dasar di Zona 7.

Adapun Kecamatan yang masuk masuk dalam zona 7 diantaranya Soropia, Morosi, Kapoila, Bondoala serta Lalonggasumeeto.

Seperti yang diungkapkan sebelumnya oleh Kasi Kurikulum Dikbud Konawe, Risaldin S.Pd, M.Pd, Bimtek dan simulasi ini bertujuan untuk menginstal aplikasi dan sinkronisasi data peserta AN siswa kelas 5 Sekolah Dasar, tenaga pendidik serta kepala sekolah yang akan masuk pada data nominatif tetap (DNT) dalam rangka persiapan pelaksanaan AN dan survei lingkungan belajar (sulingjar).

Risaldin mengharapkan para Kepsek dan proktornya untuk fokus dan bersiap untuk menyukseskan pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) sehingga diharapkan nilai rapor mutu pendidikan satdik jenjang Sekolah Dasar se kabupaten Konawe ada delta kenaikan, karena rapor pendidikan inilah yang akan menjadi acuan satdik, Pemda, dan pusat dalam memotret keadaan satdik di daerah.

“ANBK adalah merupakan kebijakan pemerintah pusat melalui kemendikbudristek sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) dan sulingjar sebagai pengganti instrumen evaluasi diri sekolah (EDS).” Ungkapnya.

Dikbud Konawe mencatat untuk hasil ANBK tahun 2023 datanya telah dirilis dibulan April 2024 dan ada delta kenaikan sehingga ada beberapa satdik yg mendapatkan reward oleh pemerintah sebagai sekolah yang dinilai berkinerja baik yakni bantuan dana BOSP kinerja atau BOSKIN.

Dengan bimtek dan simulasi yang dilakukan secara bertahap di seluruh zona di Kabupaten Konawe, Dikbud Konawe menunjukkan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan ANBK dan sulingjar, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Konawe.

Laporan: Nasruddin

Desain Terbaru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here