Andoolo, Koran Sultra – Perayaan Hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke -71 di kabupaten konawe selatan (Konsel) yang berlangsung dengan hikmat. Di hadiri sejumlah tamu undangan diantaranya Ketua DPRD konsel, Irham Kalenggo, S.Sos, M.Si, Dandim 1417 Letkol Agus Waluyo, kepala kajari konsel H.Apdillah, SH. MH, Kapolres konsel AKBP H.Hendrik Widyana, S.Ik, serta semuah unsur SKPD dan tamu undangan lainya.
Bupati Konsel H.Surunuddi Dangga, ST. MM Saat di wawancarai awak media terkait makna di balik Hut RI ke-17 dan tantangan yang akan di hadapi pemerintah kedepanya khususnya di konsel, ia mengatakan, para pendahulu kita yang lalu bagaimana untuk memperjuangkan Republik ini dengan titik darah penghabisan agar menjadi Negara yang merdeka, tentunya kita yang sekarang untuk bagaimana meneruskan perjuangan mereka dengan memberikan kebijakan-kebijakan yang tujuanya demi kesejahteraan masyarakat.
” Tentunya ini menjadi PR kita sebagai pemerintah. Apalagi persoalan kita saat ini yang paling Urjen mengenai pengangguran, kesenjangan dan kemiskinan yang menjadi problem kita,”Ucapnya.
Sehingga kedepanya lanjut Surunuddin, untuk dapat menguragia kitiga hal tersebut pemerintah kedepanya akan mengembangkan yang namanya program Desa terpadu yang juga dalam rangka mendorong terbukanya lapangan kerja. Termaksud memamfaatkan lahan-lahan kosong yang dapat menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat.
” program di Desa-desa kita ini nantinya untuk memperkuat dari segi pendapatan, keahlian, peningkatan pendidikan. Karena yang saya ketahui jarang masyarakat cerdas memperoleh penghasilan kecil,”Katanya saat di konfirmasi di rumah jabatanya Rabu (17/8) dini hari.
Surunuddin mengajak, dengan bertambahya usia kemerdekaan kita khususnya masyarakat konsel mari kita bersama-sama bahu-membahu saling mendukung apa yang menjadi program pemerintah sesuai dalam RPJM serta membangun Desa secara maksimal .
Orang nomor satu di konsel itu menambahkan, sebagai sasaran yang juga dalam visi misinya membangun dari Desa, pihaknya akan terus berupayah serta melakukan kordinasi dengan pemerintah pusat terkait apa yang menjadi program-program pemerintah Otonomi Daerah untuk mendapatkan bantuan APBN sehingga dapat tercapai dan terlaksananya program yang dimaksud.
” agar pertumbuhan ekonomi kita meningkat terutama di pedesaan memang harus adanya dukungan dan perhatian pemerintah pusat terhadap program Daerah. Karena kita ketahui cepatnya pertumbuhan ekonomi di kota-kota besar hanya dari partisipasi pengusaha saja, tetapi kalau di pedesaan seperti konsel ini memang harus adanya bantuan pemerintah pusat,” Jelasnya kepada awak media.