Lasusua, Koran Sultra – Akibat banjir dan hujan deras yang terjadi selasa pagi. puluhan hektar tanaman padi di Desa Rantelimbong Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara Sulawesi Tenggara terancam gagal panen.
Tanaman padi yang baru berumur dua puluh empat hari ini, terancam mati. para petani mengaku merasa merugi karena tanaman padi akan membusuk dan tanaman padi gagal tanam, di duga terjadinya banjir ini diakibatkan hutan mulai gundul hingga meluap dan membanjiri sawah milik para petani.
menurut petani padi Tanwir (34) warga Desa Rantelimbong, hujan deras terjadi pada pukul satu selasa dini hari. meluapnya sungai Salumeja di Desa Rantelimbong akibat hutan gundul tanggul sawah jebol dan tanaman padi tertimbun lumpur. banjir ini setiap tahun terjadi, saat ini para petani melakukan penggalian lumpur diantara tanaman padi dan melakukan perbaikan tanggul sawah yang jebol akibat banjir.
“Banjir ini yang paling parah dari tahun kemarin.” Katanya
Tanwir berharap, Pemerintah daerah membantu para Petani untuk pembersihan lokasi sawah mereka yang tertimbun Lumpur.
Informasi yang dihimpun media , Sebenarnya aliran sungai yang dulu akan dipindahkan sekitar 100 meter dari aliran sungai yang direncanakan oleh BPBD, namun warga banyak tidak sepakat dan meminta ganti rugi lahan.
Terlihat Penyuluh dari dinas pertanian datang kelokasi melihat kerusakan puluhan hektar sawah petani padi yang tertimbun lumpur.
