Jakarta, Koransultra.com – Kongres HMI yang akan dilaksanakan di kota Pontianak pada tanggal 24 November 2023 mendatang memunculkan banyak figur yang digadang – gadang bakal ikut berkontestasi dalam perhelatan yang dilaksanakan setiap dua tahunnya ini.
Kontestasi politik yang juga merupakan forum tertinggi dari organisasi yang berdiri pada tanggal 05 februari 1947 tersebut bakalan dihadiri oleh seluruh kader dari sabang sampai marauke dengan jumlah 220 cabang.
Salah satu figur yang sudah menyatakan sikap bakal ikut bertarung pada kancah Kongres nantinya yakni Haerullah yang saat ini merupakan fungsionaris PB HMI, dirinya siap maju dengan membawa visi modernisasi organisasi yang berangkat dari tagline HMI Produktif.
“Tentu kongres HMI ini merupakan ajang silarrahmi dan juga sharing gagasan mengenai berbagai dimensi keberhimpunan kita. Atas dorongan dan juga dukungan dari berbagai cabang-cabang HMI di Indonesia, maka dengan ini saya menyatakan siap bertarung dalam kontestasi Kongres HMI yang ke XXXVII di Pontianak,” ungkapnya, minggu (22/10).
Haerullah yang juga merupakan mantan Ketua Umum HMI Cabang Kolaka Utara mengatakan bahwa kedepannya HMI akan menghadapi berbagai tantangan bukan hanya menyangkut internal organisasi, tetapi juga tantangan akan masa depan kebangsaan dan juga keummatan.
“Organisasi ini telah menjadi bagian dari sejarah panjang Indonesia yang sejak berdirinya diperhadapkan akan berbagai gejolak dan dinamika kebangsaan, keummatan dan juga kemahasiswaan. Organisasi ini telah matang dalam lintas dimensi peradaban bangsa Indonesia dan telah melahirkan banyak tokoh bangsa yang bergelut di berbagai bidang,” terangnya.
Mahasiswa pasca sarjana UI ini juga mengutarakan niatannya maju sebagai bagian dari proses pengabdian terhadap organisasi dan juga menjadi bagian penting sebagai momentum kebangkitan ditengah kemunduran organisasi, “Tagline HMI Produktif ini filosofinya adalah bagaimana mengembalikan gairah kader untuk kembali kepada kittah organisasi. Produktive dalam hal ini adalah bagaimana kader memiliki inovasi, gagasan, gerak juang yang ber’orientasi pada spirit keberhimpunan dan juga mampu bersaing dalam berbagai bidang sesuai perkembangan zaman,” tegasnya.
“HMI telah melalui lintasan sejarah dan tugas kita adalah bagaimana melanjutkan cita dari para pendahulu-pendahulu yang menginginkan HMI sebagai wadah pencetak kepemimpinan bangsa. Oleh karena itu, HMI Produktive adalah bagian dari sirkulasi peradaban HMI dalam membangun peradaban bangsa dan kemandirian ummat,” tutupnya. (Rls/RED****)