Unaaha,Koransultra.com– Pembangunan Waduk Ameroro yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Kecamatan Uepai Desa Tamesandi kini menjadi sorotan publik.
Salah satu masyarakat Kecamatan Uepai, Hasmada Saputra mengatakan proyek tersebut telah mengalami kerusakan padahal pembangunanya baru sepekan.
Hasmada menilai kerusakan bangunan tersebut diduga kegagalan konstruksi.
“Bencana alam memang sulit untuk dihindari, apalagi ketika berdampak pada rusaknya infrastruktur. Tetapi kekuatan fisik bangunan diperlukan perencanaan yang baik. Jika kapasitas bencana alam tidak seimbang dengan rusaknya bangunan, patut diduga terjadi kegagalan kontruksi,” jelas Hasmadan Saputra.
Kata Aca sapaan akrabnya, peristiwa longsor dan ambruknya konstruksi sangat meresahkan masyarakat di sekitar pembangunan Waduk Ameroro.
“Terjadinya kelongsoran dan kerusakan di kontruksi pembangunan Waduk Ameroro, tidak hanya meresahkan saya, tetapi banyak orang,” bebernya.
Ia, meminta agar pihak dari Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk segera turun melakukan pemeriksaan terhadap pekerjaan yang sedang dilaksanakan termasuk material yang digunakan.
“Dalam waktu dekat, kita akan adakan unjuk rasa guna meminta penjelasan oleh pihak HK (Hutama Karya),” tutupnya.
Laporan : Nasruddin