Unaaha,Koransultra.com– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Konawe Ke-64 tahun 2024.

Paripurna Istimewa yang dipimpin langsung Ketua DPRD Konawe H. Ardin dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba, Anggota DPRD Konawe, Forkopimda, Kepala SKDP dan pejabat lainya serta sejumlah tamu undangan.

Ketua DPRD Konawe H. Ardin, dalam pidatonya mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun secara filosofis bermakna retrosfektif yaitu dengan sebuah peringatan ulang tahun kita berupaya untuk menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah dan sebuah masa lalu adalah fondasi yan sangat bernilai sebagai referensi, menapaki masa kini dan masa depan.

Menurut Ardin, 64 tahun adalah perjalanan yang cukup panjang bagi sejarah pembangunan setiap daerah. Dalam mengarungi perjalanan ini, sudah tentu pemerintah, pemangku amanah beserta segenap masyarakat Kabupaten Konawe banyak merasakan dan mengalami pahit getir dan manisnya perjuangan membangun negeri ini.

” Dalam Kurun waktu tahun 2023-2024. DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Konawe telah mengawal beberapa Peraturan Daerah.” Kata Ardin.

Sementara pelaksanaan fungsi anggaran, DPRD melalui Badan Anggaran DPRD Konawe telah menetapkan beberapa Rancangan peraturan daerah menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Konawe yaitu menetapkan KUA – PPAS APBD Kabupaten Konawe TA. 2024 dan menetapkan APBD Kabupaten Konawe TA. 2024 sebesar 1, 7 Triliun, yang telah diimplementasikan dalam Angaran Pendapatan, Belanja, dan pembiayaan yang telah di implementasikan dalam APBD tahun anggaran 2024.

Lanjutnya pada bulan Februari 2024, telah kita melaksanakan proses Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Preseiden serta Legislatif yang berjalan lancar, tertib sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pemilu secara esensi merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa. Pemilu juga
merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen bangsa, mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi bagian dari jati diri
bangsa Indonesia.

Ia berharap pada Pilkada tanggal 27 November 2024 mendatang dapat harus disikapi dengan kecerdasan dan kedewasaan sebagai salah satu
kunci dalam menghadapi dinamika Pilkada. Dua pemilu di tahun ini harus dapat menjadi tahapan konsolidasi demokrasi dimana kelembagaan pemilu sudah semakin kuat sehingga proses pemilu juga turut disederhanakan terutama dengan melakukan adopsi teknologi
digital dan semakin terbukanya peluang partisipasi electoral untuk aktif berdialog terkait isu-isu strategis.

” Pada proses pemilu, rakyat didudukkan pada tempat yang mulia, untuk menentukan nasib perjalanan bangsa dalam memilih pemimpinnya dalam lembaga eksekutifnya dan perwakilan di badan legislatif.” terangnya.

Dalam sistem politik, demokrasi, pemerintahan, ekonomi, sosial, dan sistem hukum DPRD Kabupaten Konawe secara internal saat ini telah merubah paradigma berfikir kearah kinerja. Atas nama konstitusi, DPRD memegang kekuasaan membentuk peraturan daerah bersama dengan pemerintah Kabupaten Konawe.

“DPRD menetapkan politik anggaran dengan memperhatikan input, output, outcome, benefit, dan impact. Semuanya ini merupakan sebuah wujud implementasi kebangkitan revolusi mental,”jelasnya.

Ditempat yang sama, Penjabat (PJ) Bupati Konawe Harmin Ramba dalam sambutannya mengharapkan momentum HUT Konawe ke 64 Tahun ini dapat menjadi penyemangat bagi
penyelenggara pemerintah daerah dan masyarakat konawe untuk bersama-sama mewujudkan kabupaten konawe yang
maju dan mandiri menuju indonesia emas tahun 2045.

Dikatakan momentum ini merupakan langkah awal kita dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah untuk 20 kedepan, didalam rencana jangka panjang daerah kabupaten konawe 2025- 2045. kita telah menyusun konsep-konsep pembangunan
Wilayah yang terbagi dalam tiga fokus pengembangan kedepan. dengan harapan kabupaten konawe dapat tumbuh
dan menjadi kota yang maju dan mandiri serta berbudaya.

” Meskipun seribu konsep telah kita buat, namun konsep-konsep yang telah kita susun tersebut tidak akan maksimal kita capai, jika kita tidak bersinergi bersama. Oleh sebab itu ada tiga kunci sukses yang harus kita lakukan dalam mencapai tujuan tersebut, yang pertama adalah Kepala Daerah dan DPRD harus selalu bersinergi,
termasuk dengan Forkopimda.” Tegas Harmin Ramba.

Selanjutnya kunci sukses yang kedua adalah, menciptakan program inovatif untuk menjawab permasalahan masyarakat. inovasi adalah kunci, dengan inovasi akan ada percepatan. inovasi
merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dan kunci sukses yang ketiga adalah partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, menurut Harmin Ramba melibatkan masyarakat merupakan suatu proses kesadaran pembangunan daerah dan dapat membantu penyelesaian masalah yang ada dalam masyarakat.

” Sekali lagi, atas nama pemerintah daerah kabupaten konawe mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran pemerintah daerah dan masyarakat konawe yang ikut berperanserta dalam mewujudkan konawe yang lebih mandiri dan sejahtera tanpa harus kehilangan identitas diri kita sebagai masyarakat yang memiliki adat dan Kebudayaan,” tutup Harmin.

Laporan : Nasruddin

Desain Terbaru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here