Unaaha, Koransultra.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapaan mengungkapkan bahwa jumlah tenaga pendidik di Kabupaten Konawe mencapai hampir lima puluh persen dari jumlah pegawai yang ada.
Pernyataan tersebut disampaikan usai mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di lapangan kantor Bupati Konawe pada tanggal 2 Mei 2024.
“Jadi, misalkan jumlah pegawai kita di Konawe hampir tujuh ribu, berarti tenaga pendidik berkisar tiga ribu,” jelas Ferdinand.
Dengan jumlah yang cukup besar tersebut, Ferdinand mendorong para tenaga pendidik untuk meningkatkan potensi dan kualifikasi mereka. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pengajaran dan pengetahuan para siswa.
Ia juga berharap agar konsep pendidikan ke depan dapat mengalami perkembangan yang lebih baik atau adanya pengembangan dari konsep Merdeka Belajar. Menurutnya, pendekatan pembelajaran di Kabupaten Konawe harus berbeda dengan pendekatan yang ada di negara-negara seperti Prancis atau Amerika.
Ferdinand menjelaskan bahwa dengan adanya konsep Merdeka Belajar, pendekatan pembelajaran yang bersifat feodalistik mulai berubah. Pendekatan yang hanya mengandalkan penjelasan dari guru tanpa adanya interaksi harus ditinggalkan.
Ia memberikan pesan kepada para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk guru dan pengawas, untuk terus meningkatkan potensi dan kualifikasi mereka. Hal ini akan memastikan bahwa para siswa menerima pembelajaran yang berkualitas.
“Bapak/Ibu guru, janganlah menjadi pasif. Sangat disayangkan jika para siswa kita hanya menerima informasi dari sumber yang standar dan tidak dapat berpartisipasi aktif. Di era ini, kita harus mampu bersaing dengan perkembangan kecerdasan yang ada,” pungkasnya.
Laporan : Nasruddin
